Kamis, 09 Februari 2012

PKBM 35

Mengenal Lebih Dekat

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)  35 didirikan sebagai salah satu upaya memberikan layanan belajar bagi masyarakat yang belum terlayani oleh pendidikan yang diselenggarakan pemerintah. PKBM 35 didirikan tahun 2001, di atas tanah pinjam pakai dari KUD seluas 420.m2. PKBM 35 selama ini turut berusaha dan berupaya memberdayakan masyarakat melalui upaya motivatif, membangkitkan, menyadarkan dan turut serta membangun masyarakat pembelajar (learning society) untuk menciptakan masyarakat pembangun yang berdaya atas pijakan potensi dan kemampuan sendiri demi sesuatu yang lebih baik.

PKBM 35 berada persis di sebelah timur sedikit ke arah utara dari kota kecamatan Cikoneng, sekitar 45 menitan dari Kantor kecamatan Cikoneng dan satu jam jarak tempuh dari Pusat Kabupaten Ciamis. PKBM 35 berada wilayah  daerah perbukitan Desa Nasol dimana topografi Desa Nasol cenderung berbukit-bukit dan bergunung-gunung sekitar 2 kilometer sebelum kaki gunung Syawal Kabupaten Ciamis.

Lokasi Desa Nasol yang berada di atas daerah perbukitan, terdapat di atas ketinggian 360 m DPL, memiliki penduduk sekitar 7645 orang, masih berkategori memiliki masyarakat yang tingkat pendidikannya yang cukup rendah sehingga keberadaan PKBM sangat di butuhkan oleh masyarakat terutama sebagai mediator pemberdayaan masyarakat melalui layanan pendidikan non formal dan informal.

Klasifikasi Penduduk Desa Nasol dari : usia 0-6 tahun sebanyak 1223 orang, 7-12 tahun sebanyak 1146 orang, usia 13-18 tahun sebanyak 688 orang, 19-24 tahun sebanyak 1529 orang, usia di atas 24 tahun sebanyak 3060 orang. Sedangkan jumlah penduduk Desa Nasol yaitu 7645 orang, yang terdiri dari 3802 orang laki-laki dan 3843 orang perempuan, dimana 7-45 tahun yang tidak pernah/DO SD sebanyak 1573 orang, tamat SD 2675 orang, tamat SLTP sebanyak 398 orang tamat SLTA sebanyak 267 orang.

Layanan pendidikan non formal dan informal yang selama ini pernah dan sedang diselenggarakan yaitu PAUD, pendidikan Keaksaraan Fungsional, Pendidikan Kesetaraan, dan Taman Bacaan Masyarakat serta Kursus-Kursus Kecakapan Hidup mulai dari peternakan ikan, pertanian, home industri. Keberlangsungan dan keberhasilan program selama ini tak lepas dari kerja keras pengurus dan pengelola PKBM, Pemerintah dan  masyarakat Desa Nasol, pembinaaan dari UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Cikoneng, UPTD SKB Kabupaten Ciamis dan Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis serta pihak-pihak lain yang memfasilitasi dan membantu pelaksanaan program PNFI.
           PKBM 35 yang berada di daerah perbukitan Desa Nasol, cenderung memiliki karakteristik PKBM daerah pegunungan. Melirik potensi tersebut sebagai wilayah pegunungan dan pertanian maka ide pengembangan wilayah pegunungan dan pertanian perlu menjadi dasar pemikiran untuk pengembangan PKBM di masa yang akan datang.  Pengembangan kawasan menjadi point penting sebab karakteristik melekat ini paling tidak akan mewarnai PKBM sebagai salah satu agen pemberdaya masyarakat. Pengembangan kawasan berbasis lingkungan sekitar sebagai ciri khas karakteristik daerah menjadi entry point untuk ide pengembangan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat.

Cikoneng, 09 Februari 2012
A. Dharma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar